ANALISIS HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN EKSEKUSI LELANG JAMINAN HUTANG DI BANK SYARIAH INDONESIA KANTOR CABANG RANTAUPRAPAT

MUHAMMAD FAUZAN, NPM 1703100056 (2024) ANALISIS HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN EKSEKUSI LELANG JAMINAN HUTANG DI BANK SYARIAH INDONESIA KANTOR CABANG RANTAUPRAPAT. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

	Text COVER DAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (576kB)
	Text BAB I.pdf Download (176kB)
	Text BAB II.pdf Download (420kB)
	Text BAB III.pdf Download (236kB)
	Text BAB IV.pdf Download (265kB)
	Text BAB V.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini dibuat untuk menguraikan tahapan serta tata cara eksekusi lelang terhadap objek Jaminan Hak Tanggungan serta perlindungan hukum bagi nasabah terhadap eksekusi lelang objek Jaminan Hak Tanggungan di Bank Syariah Indonesia yang sesuai dengan perundang-undangan dan ketetapan hukum yang berlaku di Indonesia. Perlindungan hukum dilaksanakan agar tidak ada pihak yang dirugikan terutama terkait dengan nasabah, karena nasabah merupakan instrument yang paling penting dalam dunia perbankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hukum Empiris yang berarti penulis meneliti praktek di Bank Syariah Indonesia untuk mendapatkan data - data serta informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan eksekusi lelang objek jaminan Hak Tanggungan. Setelah diperoleh data – data tersebut penulis akan menelaah dan menganalisis sehingga penulis bisa memperoleh jawaban permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Syariah Indonesia melaksanakan eksekusi Jaminan Hak Tanggungan yaitu melalui pelelangan umum dengan parate eksekusi artinya eksekusi yang dilaksanakan langsung tanpa campur tangan pengadilan, pelelangan dengan fiat pengadilan atau penjualan di bawah tangan. Hal ini dilakukan sebagai upaya dari Bank Syariah Indonesia untuk menyelesaikan serta menyelamatkan pembiayaan nasabah yang bermasalah. Sebelum melaksanakan eksekusi lelang jaminan, Bank Syariah Indonesia berupaya memberikan perlindungan hukum kepada nasabah diantaranya adalah memberikan surat peringatan I,II, dan III yang bertujuan agar nasabah mengetahui bahwa pembiayannya berpotensi bermasalah. Selanjutnya ketika pelaksanaan lelang bank juga memberitahu nasabah bahwa jaminan nya sudah terdaftar di KPKNL untuk di lelang, hasil dari lelang tersebut akan di pergunakan untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah yang di alami oleh nasabah. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Nasabah, Eksekusi, Lelang, Hak Tanggungan

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Perlindungan Hukum, Nasabah, Eksekusi, Lelang, Hak Tanggungan
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User:	Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited:	09 Sep 2024 04:44
Last Modified:	09 Sep 2024 04:44
URI:	http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1034

Actions (login required)

View Item