PERAN POLRES LABUHANBATU TERHADAP TINDAKAN MAIN HAKIM SENDIRI TERHADAP PELAKU PENCURIAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN

FERDIANSYAH PUTRA, NPM 1902100042 (2023) PERAN POLRES LABUHANBATU TERHADAP TINDAKAN MAIN HAKIM SENDIRI TERHADAP PELAKU PENCURIAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

[img] Text
COVER DAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (382kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (198kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (261kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (283kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (233kB)

Abstract

Pembahasan pada penelitian ini yang pertama ialah membahas tentang tinjauan yuridis tentang tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian yang mengakibatkan kematian selain itu membahas tentang peran Polres Labuhanbatu terhadap tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian yang mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk dapat menjadi sumber informasi bagi pembaca khususnya dikalangan akademisi Universitas Labuhanbatu tentang peran Polres Labuhanbatu terhadap tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian yang mengakibatkan kematian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan yuridis empiris atau secara langsung kelapangan. Sumber data yang bersumber dari lapangan dapat berupa wawancara dan dokumentasi. Sementara literature berupa buku-buku, jurnal, dan perundang-undangan. Hasil dari pembahasan ini adalah bahwa tinjauan yuridis tentang tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian yang mengakibatkan kematian dalam hukum pidana sebagaimana yang diformulasikan dalam KUHP sebenarnya tidak ada ketentuan yang secara tegas mengatur terkait tindakan main hakim sendiri (Eigenrichting), dalam konsep KUHP perbuatan main hakim sendiri (Engirichting) ini dikaitkan dengan pasal 170 ayat (1) KUHP dan pasal 351 ayat (3) KUHP, dengan ancaman pidana penjara selama 7 tahun dam selama-lamanya 12 tahun penjara. Selanjutnya bahwa peran Polres Labuhanbatu terhadap tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian yang mengakibatkan kematian adalah dengan upaya penegakan dan pencegahan. Penegakan dengan pelaku penganiaya terhadap pelaku yang mengakibatkan mati maka pelakunya juga dapat di Proses secara hukum. Sedangkan pencegahan dengan sosialisasi terhadap masyarakat dan memberikan pencerahan bahwa tindakan main hakim sendiri juga dapat diproses secara hukum. Dimana pihak Personil Polri harus tanggap dan melakukan pencegahan secara cepat dan langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) jika mendapat laporan dari masyarakat jika adanya pelaku yang diamankan oleh massa untuk menghindari terjadinya amukan massa kepada pelakunya. Kata Kunci : Peranan, Tindak Pidana, Tindakan Main Hakim Sendiri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peranan, Tindak Pidana, Tindakan Main Hakim Sendiri
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited: 14 Apr 2025 02:49
Last Modified: 14 Apr 2025 02:49
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1239

Actions (login required)

View Item View Item