ANALISIS YURIDIS PERBEDAAN TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM TERHADAP PELAKU PENCURIAN YANG DILAKUKAN DI MALAM HARI (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI ROKAN HILIR NO 115/PID.B /2024 PN RHL)

VICTOR HUTASOIT, NPM 2302405148 (2025) ANALISIS YURIDIS PERBEDAAN TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM TERHADAP PELAKU PENCURIAN YANG DILAKUKAN DI MALAM HARI (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI ROKAN HILIR NO 115/PID.B /2024 PN RHL). Tugas_Akhir(Artikel) JURNAL AUTENTIK : JURNAL HUKUM DAN SOSIAL HUMANIORA, 3 (1). pp. 17-22. ISSN 2986-3414 (e-ISSN)

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text JURNAL BAHASA INDONESIA.pdf Download (593kB)

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian Artikel ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian terhadap masalah dengan melihat dari sumber peraturan- peraturan yang berlaku berkaitan dengan judul Perbedaan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Terhadap Pelaku Pencurian Yang Dilakukan Di Malam Hari (Studi Putusan No 115/Pid.B /2024/ Pn Rhl). Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Rokan Hilir melakukan penuntutan terhadap terdakwa Agar Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Rokan Hilir Menjatuhkan pidana terhadap Taufik Hidayat alias Taufik Bin (Alm) Rustam berupa pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan, namun Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Rokan Hilir menjatuhkan putusan sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir No. 115/Pid.B/2024/PN Rhl Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan. Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir No. 115/Pid.B/2024/PN Rhl tersebut pada dasarnya menurut penulis belum mencerminkan rasa keadilan ditengah-tengah masyarakat. Putusan hakim juga pada dasarnya haruslah dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku tindak pidana. Khususnya pelaku tindak pidana pencurian dimalam hari. Sejauh ini putusan hakim yang dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidana pencurian pada malam hari masih terkesan ringan. Bahkan saat ini belum didapati putusan Hakim terhadap pelaku pidana pencurian dimalam hari dengan batas maksimum hukuman yang ditentukan oleh Undang-Undang Republik Indonesia. Menurut peneliti Putusan hakim tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 28 undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan: Hakim wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat serta dalam mempertimbangkan berat ringannya pidana, hakim wajib memerhatikan pula sifat yang baik dan jahat dari Terdakwa; Keywords: Analis Hukum, Perbedaan Tuntutan, Jaksa Penuntut Umum, Pelaku Pencurian, Dilakukan Di Malam Hari

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Analis Hukum, Perbedaan Tuntutan, Jaksa Penuntut Umum, Pelaku Pencurian, Dilakukan Di Malam Hari
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User:	Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited:	02 Jun 2025 07:26
Last Modified:	02 Jun 2025 07:26
URI:	http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1436

Actions (login required)

View Item