INOVASI DALAM MENINGKATKAN NILAI JUAL TEMPE SEBAGAI SALAH SATU KOMODITAS UTAMA UMKM DI DESA SIMPANG EMPAT KAB. LABUHANBATU UTARA

SUNDARI, NPM 2110102025 (2025) INOVASI DALAM MENINGKATKAN NILAI JUAL TEMPE SEBAGAI SALAH SATU KOMODITAS UTAMA UMKM DI DESA SIMPANG EMPAT KAB. LABUHANBATU UTARA. Tugas_Akhir(Artikel) JPkMN : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 6 (2). pp. 2387-2392. ISSN 2745 4053 (e-ISSN)

	Text COVER.pdf Download (708kB)
	Text ARTIKEL.pdf Download (157kB)

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual tempe sebagai salah satu komoditas utama UMKM di Desa Simpang Empat, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Melalui pelatihan pengembangan produk tempe rasa, kegiatan ini difokuskan pada inovasi produk dan strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM. Pelatihan melibatkan 30 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan anggota PKK setempat. Metode pelaksanaan mencakup ceramah kreatif, praktik langsung, dan diskusi interaktif. Peserta diajarkan cara membuat tempe rasa dengan variasi bumbu alami seperti bawang putih, ketumbar, dan cabai, serta mengolahnya menjadi kripik tempe yang memiliki cita rasa unik dan bernilai gizi tinggi. Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang strategi pemasaran digital, termasuk pemanfaatan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam mengolah tempe serta antusiasme yang tinggi dalam menerapkan inovasi produk. Dampak ekonomi yang diharapkan adalah peningkatan pendapatan pelaku UMKM melalui produk tempe rasa yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional. Pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan UMKM dan perekonomian lokal di Desa Simpang Empat. Kata Kunci : Inovasi Produk, UMKM, Tempe Rasa, Media Sosial ================================================================================================= This community service aims to increase the selling value of tempeh as one of the main commodities of MSMEs in Simpang Empat Village, North Labuhanbatu Regency. Through training on developing flavored tempeh products, this activity focuses on product innovation and marketing strategies to increase the competitiveness of MSMEs. The training involved 30 participants consisting of MSME actors and local PKK members. The implementation method includes creative lectures, direct practice, and interactive discussions. Participants are taught how to make flavored tempeh with a variety of natural spices such as garlic, coriander, and chili, and process it into tempeh chips that have a unique taste and high nutritional value. In addition, participants are also equipped with knowledge about digital marketing strategies, including the use of social media to expand market reach. The results of the training showed an increase in participants' skills in processing tempeh and high enthusiasm in implementing product innovation. The expected economic impact is an increase in the income of MSME actors through quality flavored tempeh products that are able to compete in local and national markets. This training is expected to contribute to the development of MSMEs and the local economy in Simpang Empat Village. KeywordS : Product Inovation, UMKM, Tempeh Flavor, Sosial Media

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Inovasi Produk, UMKM, Tempe Rasa, Media Sosial==================Product Inovation, UMKM, Tempeh Flavor, Sosial Media
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User:	Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited:	14 Jul 2025 03:51
Last Modified:	14 Jul 2025 03:51
URI:	http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1573

Actions (login required)

View Item