ARI GUNAWAN, NPM 2101100022 (2025) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN EKONOMI LOKAL MELALUI PRODUKSI KAIN TENUN SONGKET DI KABUPATEN LABUHANBATU. Tugas_Akhir(Artikel) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI), 5 (1). pp. 99-110. ISSN 2809-9311 (e-ISSN) 2809-9338 (p-ISSN)
![[img]](http://repository.ulb.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER.pdf Download (480kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kegiatan pemberdayaan sebagai pendekatan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi pengrajin kain tenun songket agar lebih berdaya, seperti menambah keterampilan, menambah akses pasar, dan mendorong kemajuan kondisi sosial ekonomi. Kain tenun songket, yang merupakan warisan budaya, tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga potensi ekonomi yang signifikan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses produksi, mulai dari pengolahan bahan baku hingga pemasaran, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan melestarikan tradisi. Program pelatihan dan dukungan pemasaran menjadi kunci dalam memberdayakan pengrajin lokal, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan produksi kain tenun songket dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Labuhanbatu. Kata Kunci : Ekonomi Lokal, Pemberdayaan Masyarakat, Songket =============================================================================================== Empowerment activities as an approach to improve the ability and potential of songket woven cloth craftsmen to be more empowered, such as increasing skills, increasing market access, and encouraging progress in socio-economic conditions. Songket woven cloth, which is a cultural heritage, not only has aesthetic value but also significant economic potential. By involving the community in the production process, from processing raw materials to marketing, it is expected to create jobs, increase income, and preserve traditions. Training programs and marketing support are key to empowering local craftsmen, so that they can compete in a wider market. Through collaboration between the government, non-governmental organizations, and the private sector, it is hoped that the production of songket woven cloth can become a driving force for a sustainable economy in Labuhanbatu Regency. Keywords: Community Empowerment, Local Economy, Songket
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Ekonomi Lokal, Pemberdayaan Masyarakat, Songket================Community Empowerment, Local Economy, Songket |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HB Economic Theory |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
| Date Deposited: | 21 Jul 2025 04:28 |
| Last Modified: | 21 Jul 2025 04:28 |
| URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1584 |
Actions (login required)
 |
View Item |
