ANALISIS YURIDIS PERAN UNIT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN LABUHANBATU DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK Jo UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2022 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK PERKARA KEKERASAN SEKSUAL CABUL (PUTUSAN NOMOR PERKARA 312/Pid.Sus/2024/PN.RAP)

RABIATUL ADAWIYAH RITONGA, NPM 2102100095 (2025) ANALISIS YURIDIS PERAN UNIT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN LABUHANBATU DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK Jo UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2022 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK PERKARA KEKERASAN SEKSUAL CABUL (PUTUSAN NOMOR PERKARA 312/Pid.Sus/2024/PN.RAP). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

[img] Text
COVER.pdf

Download (637kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (252kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (119kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (276kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (232kB)

Abstract

Perempuan dan anak sangat rentan menjadi korban terhadap kekerasan, baik dalam lingkup keluarga, sekolah maupun tempat bekerja, dimana pelakunya biasanya orang yang dikenal atau orang terdekat (tetangga, orang tua, kakek, paman), seharusnya keluarga menjadi pelindung bagi diri anak. Faktanya banyak anak menjadi korban kekerasan seksual. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Yuridis Normatif, dengan mengumpulkan bahan primer dan sekunder, peneliti kelapangan (Field Researh) serta daftar pustaka, (Library Reaseach), Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan anak tindak pidana kekerasan seksual dalam perkara cabul yang dilakukan korban dan pelakunya anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak khususnya pasal 81 ayat 3 dan pasal 82 ayat 2, jika pelakunya orang dewasa ancaman hukumannya lebih diperberat sebagaimana diatur dalam pasal 291 ayat 1 dan pasal 294 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Peran Unit Pelayanan Terpadu dan Anak Labuhanbatu adalah mendampingi korban pelaku kekerasan seksual cabul, disetiap tingkatan pemeriksaan. Dalam perkara 312/ Pid.B/Pis.Sus/2024/PN-Rap, terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana kekerasan seksual cabul terhadap cucu dan anak tiri pelaku berdasarkan Visum et Revertum dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Medan, Nomor : R/18/VER.OB/III/2024/RS.Bhayangkara tanggal 14 Maret 2024 yang ditandatangani oleh Dr. Rahmanita Sinaga, SpOG, oleh Jaksa Penuntut Umum terbukti melanggar pasal 82 ayat 2 jo pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tenang Perlindungan Anak, menuntut terdakwa selama 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim menjatuhkan hukuman lebih ringan dari Tuntutan Jaksa selama 10 tahun penjara dipotong selama terdakwa dalam tahanan Kata Kunci: Peran Unit Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak, Undang Undang Nomor 35 tahun 2014

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peran Unit Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak, Undang Undang Nomor 35 tahun 2014
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited: 29 Sep 2025 07:10
Last Modified: 29 Sep 2025 07:10
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1735

Actions (login required)

View Item View Item