KAJIAN HUKUM PUTUSAN HAKIM TENTANG PENOLAKAN PERMOHONAN ITSBAT NIKAH DAN AKIBAT HUKUM, BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAM STUDI PUTUSAN : NO. 1300/PDT.G/2022/PA.LMJ

RISMA HANDAYANI RITONGA, NPM 1902100070 (2025) KAJIAN HUKUM PUTUSAN HAKIM TENTANG PENOLAKAN PERMOHONAN ITSBAT NIKAH DAN AKIBAT HUKUM, BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAM STUDI PUTUSAN : NO. 1300/PDT.G/2022/PA.LMJ. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

	Text COVER.pdf Download (707kB)
	Text BAB I.pdf Download (257kB)
	Text BAB II.pdf Download (475kB)
	Text BAB III.pdf Download (245kB)
	Text BAB IV.pdf Download (227kB)
	Text BAB V.pdf Download (159kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)

Abstract

Bahwa dalam istbat nikah merupakan suatu penetapan atau pernyataan tentang disahkan perkawinan yang dilangsungkan sebelumnya hanya berdasarkan ketentuan hukum agama dan sudah terpenuhinya syarat dan rukun nikah, akan tetapi perkawinannya belum pernah di catat oleh Pegawai Pencatat Nikah (PPN ) merupakan pihak yang berwenang untuk itu. Tujuan dilakukannya itsbat nikah adalah untuk mendapat pengesahan nikah yang merupakan bukti sahnya suatu perkawinan berdasarkan peraturan Undang-Undang yang berlaku juga berdasarkan Kompilasi Hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 7 ayat 1, 2 dan 3, yang mana pelaksanaan itsbat nikah hanya diperuntukkan dalam hal-hal tertentu saja. Akan tetapi didalam masyarakat faktanya masih banyak perkawinan yang belum di catatkan , apakah disebabkan faktor biaya yang mahal, atau disebabkan perkawinan halangan disebabkan tidak ada izin atau nikah diam diam tanpa sepengetahuan dari istri pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaturan itsbat nikah dalam Kompilasi Hukum Islam, dan apa dasar hakim menolak permohonan itsbat nilah dan akibat hukumnya berdasarkan Kompilasi Hukum Islam berdasarkan Putusan Nomor. 1300/Pdt.G/2022/ PA-Lmj. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode Yuridis Normatif Itsbat nikah merupakan permohonan yang ditujukan kepada Pengadilan Agama , yang hanya dibenarkan untuk perkawinan yang dilakukan pihak-pihak yang tidak ada halangan untuk nikah. Dasar Hakim mengacu kepada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor. 3 tahun 2018, dalam kamar Agama menyebutkan bahwa permohonan istbat nikah yang berlandaskan nikah sirri dengan alas an apapun tidak diterima. Berdasarkan putusan hakim dalam perkara Nomor.1300.Pdt.G/2022/PA Lmj, adalah permohonan itsbat nikah yang diajukan Pemohon kepada Pengadilan Agama Lumajang ditolak dengan alasan bahwa pemohon sebagai istri kedua dari pernikahan sirri dimana perkawinanya tidak tercatat sebagai legalitas sebuah perkawinan, menyebabkan putusan ditolak sebagai konsekwensinya pernikahan dianggap tidak pernah ada dan ketidak absahan pernikahan ini berpengaruh kepada status anak yang dilahirkan sebagai anak yang lahir diluar perkawinan. Kata Kunci :Putusan Hakim, Penolakan Itsbat Nikah, Kompilasi Hukum Islam ================================================================================= That in the istbat nikah, it is a determination or statement regarding the legalization of a marriage that was previously carried out only based on the provisions of religious law and the fulfillment of the conditions and pillars of marriage, however the marriage has never been recorded by the Marriage Registrar (PPN), which is the authorized party for this purpose. The purpose of carrying out itsbat nikah is to obtain the validation of the marriage which is proof of the validity of a marriage based on the applicable laws and regulations and also based on the Compilation of Islamic Law as regulated in Article 7 paragraphs 1, 2 and 3, where the implementation of itsbat nikah is only intended for certain cases. However, in society, there are still many marriages that have not been registered, whether due to high costs, or because the marriage is hindered by a lack of permission or a secret marriage without the knowledge of the first wife. This study aims to find out about the regulation of marriage validation in the Compilation of Islamic Law, and what is the basis for the judge to reject the application for marriage validation and its legal consequences based on the Compilation of Islamic Law based on Decision Number. 1300/Pdt.G/2022/PA Lmj. The research method used in this writing uses the Normative Juridical method. Marriage confirmation is a request addressed to the Religious Court, which is only permitted for marriages carried out by parties who have no obstacles to marriage. The basis for the Judge refers to the Circular of the Supreme Court Number. 3 of 2018, in the Religious Chamber stating that a marriage confirmation request based on a secret marriage for any reason is not accepted. Based on the judge's decision in case Number.1300.Pdt.G/2022/PA-Lmj, the application for itsbat nikah submitted by the Applicant to the Lumajang Religious Court was rejected on the grounds that the applicant as the second wife of a secret marriage where the marriage was not registered as the legality of a marriage, causing the decision to be rejected as a consequence of the marriage being considered never to have existed and the invalidity of this marriage affects the status of the child born as a child born out of wedlock. Keywords: Judge's Decision, Rejection of Marriage Validation, Compilation of Islamic Law

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Putusan Hakim, Penolakan Itsbat Nikah, Kompilasi Hukum Islam=============Judge's Decision, Rejection of Marriage Validation, Compilation of Islamic Law
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User:	Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited:	15 Dec 2025 09:03
Last Modified:	15 Dec 2025 09:03
URI:	http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/2026

Actions (login required)

View Item