MAISYARAH, NPM 1902100153 (2023) DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS IB RANTAUPRAPAT (ANALISIS YURIDIS MEDIATOR PENGADILAN AGAMA KELAS 1B RANTAUPRAPAT). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.
|
Text
COVER.pdf Download (858kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (449kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (479kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (233kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (761kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (186kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (188kB) |
Abstract
Pembahasan pada penelitian ini yang pertama ialah membahas tentang dampak covid 19 dalam meningkatnya kasus perceraian di Pengadilan Agama Rantauprapat kelas IB. Dan yang kedua adalah faktor-faktor apa saja yang memicu terjadinya perceraian selama pandemi covid 19 di Pengadilan Agama Rantauparapat kelas IB. Tujuan penelitian ini untuk dapat menjadi sumber informasi bagi pembaca khususnya dikalangan akademisi universitas labuhanbatu tentang dampak pandemi covid-19 terhadap perceraian di Pengadilan agama kelas IB Rantauprapat (analisis yuridis mediator Pengadilan Agama Kelas 1b Rantauprapat) Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan sosiologis atau secara langsung kelapangan. Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah bahwa dalam pandemi covid-19 berdampak terhadap meningkatnya kasus perceraian di Pengadilan Agama Rantauprapat kelas IB adalah faktor ekonomi menjadi salah satu dampak dalam meningkatnya kasus perceraian di Pengadilan Agama Rantauprapat kelas IB. Faktor Penyebab utama perceraian di masa pandemik ini karena persoalan kurangnya nafkah keluarga yang disebabkan kurangnya pendapatan perkapita warga. Kemudian Faktor yang menjadi penyebab berikutnya yakni perilaku atau perselingkuhan. Selain itu, masalah kurangnya tanggung jawab dari salah satu pasangan baik laki-laki maupun perempuan juga menjadi penyebab kasus perceraian tersebut. Adapun secara umur orang yang melakukan persecaraian masih dalam usia produktif. Ketiga, bahwa dalam upaya-upaya yang dilakukan Mediator dalam upaya menekan tingginya kasus perceraian akibat pandemi covid-19 di Pengadilan Agama Rantauprapat kelas IB adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Bahwa bahwa dalam meningkatnya kasus perceraian di Pengadilan Agama Rantauprapat Kelas 1 B terdapat beberapa faktor antara lain meninggalkan salah satu pihak, perselisihan dan pertengkaran terus menerus, judi, mabuk, zina, mandate, dihukum penjara, poligami, kekerasan dalam rumah tangga, cacat badan salah satu pihak, perjodohan, murtad dan faktor ekonomi. Namun saat pandemic covid 19 terjadi yang menarik saat dilihat berkas cerai gugat dan cerai talak diakibatkan faktor ekonomi akibat covid 19. Kata Kunci: Perceraian, Covid-19, Mediator
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perceraian, Covid-19, Mediator |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 09:36 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 09:36 |
| URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/2032 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
