KAJIAN BIOEKOLOGI KEPITING (THALAMITA SP) DI PERAIRAN PESISIR MUARA SEI BEROMBANG KABUPATEN LABUHANBATU SUMATERA UTARA

Samsiah, NPM 1904300060 (2023) KAJIAN BIOEKOLOGI KEPITING (THALAMITA SP) DI PERAIRAN PESISIR MUARA SEI BEROMBANG KABUPATEN LABUHANBATU SUMATERA UTARA. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

[img] Text
COVER.pdf

Download (659kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (14kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (492kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (536kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (124kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (251kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Ekosistem pesisir merupakan habitat utama bagi kepiting laut (Thalamita sp), namun kondisi ekosistem pesisir di perairan Sei Berombang saat ini terus mengalami kerusakan, yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas-aktivitas masyarakat sekitar yang secara langsung mau pun tidak langsung dapat merusak ekosistem tersebut, seperti aktivitas nelayan tradisional, pembuangan limbah organik rumah tangga, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui aspek biologi dan ekologi populasi kepiting (Thalamita sp) berdasarkan kelas ukuran serta parameter air di perairan pesisir muara Sei Berombang Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksploratif. Yakni penelitian yang dilakukan untuk mencari ide-ide maupun hubungan-hubungan baru dari fenomena-fenomena yang ada. Jenis penelitian ini hanya dibatasi dengan tujuan menggambarkan suatu fenomena atau keadaan di lokasi penelitian yang ditentukan. Kelimpahan kepiting Thalamita sp berdasarkan kelas ukuran panjang karapas yang paling banyak ditemukan di ketiga stasiun pengamatan yaitu terdapat pada kelompok kelas ukuran 3,1 – 3,7 cm yakni berjumlah 74 ind/m2, dan yang paling sedikit terdapat pada kelompok kelas ukuran 5,9 – 6,5 cm yang berjumlah 1 ind/m2. Adapun kelimpahan kepiting Thalamita betina yang paling banyak ditemukan juga terdapat pada kelompok kelas ukuran 3,1 – 3,7 cm yang berjumlah 34 ind/m2, dan yang paling sedikit terdapat pada kelompok kelas ukuran 5,2 – 5,8 cm yang berjumlah 1 ind/m2. Pola pertumbuhan kepiting Thalamita sp di perairan pesisir Kabupaten Labuhanbatu tergolong Allometrik Positif yang berarti bahwa pertambahan bobot tubuh kepiting lebih cepat dibandingkan pertambahan panjang karapasnya. Berdasarkan pengukuran parameter kualitas aair di perairan pesisir Kabupaten Labuhanbatu diperoleh hasil bahwa faktor kondisi air dilokasi penelitian masih cukup baik untuk kehidupan kepiting Thalamita sp. Keyword : Bioekologi, ekosistem pesisir, kepiting Thalamita, parameter perairan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bioekologi, Ekosistem Pesisir, Kepiting Thalamita, Parameter Perairan
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited: 03 Aug 2023 04:49
Last Modified: 10 Aug 2023 07:35
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/213

Actions (login required)

View Item View Item