Sugiono, NPM 1902400129 (2023) PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP PEMBERIAN OBAT YANG MENGAKIBATKAN GANGGUAN GINJAL AKUT PADA ANAK BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN. Tugas_ Akhir (Artikel). pp. 1-12.
Text
Cover.pdf Download (11MB) |
|
Text
Jurnal Sugiono.pdf Download (227kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis tentang pertanggungjawaban pidana terhadap pemberian obat yang mengakibatkan gangguan ginjal akut pada anak. Serta mengetahui serta menganalisis tentang penegakan hukum terhadap Perusahaan Farmasi Terkait Cemaran Obat Sirup. Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif. Sehingga dapat diketahui bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap pemberian obat yang mengakibatkan gangguan ginjal akut pada anak harus bertanggung jawab secara penuh. Khususnya Perusahan yang memproduksi obat yang pada akhirnya membuat gangguan ginjal akut pada anak. Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai badan pengawas obat dan makanan berhak merekomendasikan untuk dilakukan penegakan hukum terhadap perusahaan farmasi terkait cemaran obat sirup harus di tindak tegas, dikarenakan menyangkut jiwa orang lain. Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Farmasi, Gangguan Ginjal
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban Pidana, Farmasi, Gangguan Ginjal |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 08:58 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 02:53 |
URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/385 |
Actions (login required)
View Item |