Faisal Arif, NPM 19024001112 (2023) IMPLEMENTASI HUKUM TIDAK TERTULIS SEBAGAI SUATU TEROBOSAN PENEGAKAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA. Tugas_ Akhir (Artikel). pp. 1-8.
Text
Cover.pdf Download (11MB) |
|
Text
Faisal Arif.pdf Download (117kB) |
Abstract
Berdasarkan konstitusi, Negara Indonesia merupakan negara hukum tidak berdasarkan kekuasaan absolut tunggal. Dengan demikian pemerintah Indonesia memiliki kekuasaan yang terbatas dan tidak diperbolehkan melakukan tindakan diluar norma-norma hukum yang berlaku. Hal ini berarti dalam praktik ketatanegaraan Indonesia, hukumlah yang seharusnya menguasai kekuasaan dan bukan sebaliknya. Akan tetapi dalam kenyataannya kondisi penegakan hukum di Indonesia sangat memprihatinkan dan jauh dari harapan. Terjadinya diskriminasi kepada pencari keadilan dimana rakyat biasa dengan segala keterbatasan sumber daya selalu kalah terhadap para cukong-cukong pemilik modal yang bisa membeli dan mempermainkan hukum seenaknya. Akibatnya, muncul istilah pedang yang tajam di bawah, tetapi tumpul ke atas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dikembangkan peran kejaksaan untuk menerapkan juga hukum tidak tertulis tidak hanya yang tertulis terhadap berbagai bentuk perkara pidana. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat dari aspek kesejahteraan maupun keadilan dapat terwujud. Kata Kunci: Jaksa, Perkara Pidana, Hukum tidak Tertulis, Hukum Adat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jaksa, Perkara Pidana, Hukum Tidak Tertulis, Hukum Adat. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 03:17 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 03:17 |
URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/393 |
Actions (login required)
View Item |