TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA EUTHANASIA DAN PIDANA MATI DILIHAT DARI HUKUM FOSITIF

BAYU, BAYU (2019) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA EUTHANASIA DAN PIDANA MATI DILIHAT DARI HUKUM FOSITIF. Skripsi thesis, UNIVERSITAS LABUHANBATU.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (18kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (181kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (87kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB)
[img] Text
foto wawancara.pdf

Download (99kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (19kB)
[img] Text
Pengsahan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Cover bayu.pdf

Download (34kB)

Abstract

Euthanasia adalah perbuatan yang sengaja dilakukan oleh seorang dokter, untuk memperpendek hidup seseorang akibat suatu penyakit yang diderita pasien yang tidak ada harapan hidup dan tidak kunjung sembuh. Secara harafiah euthanasia dapat diartikan sebagai mati yang baik atau mati cepat tanpa derita. Dokter melakukan euthansia setelah adanya permintaan sunguh-sungguh dari pasien maupun keluarganya. Tindak pidana euthanasia diatur didalam pasal 344 KUHPidana. Akan tetapi dalalm pasal tersebut dokter melakukan euthanasia aktif yang dapat dijerat pasal 344 KUHPidana, euthanasia sama dengan merenggut nyawa orang lain (mercy Killing) Berdasarkan uraian diatas dalam sekripsi ini terdapat dua permasalahan : 1. Bagaimana pengaturan Hukum Tentang Euthanasia dan Pidana Mati? 2. Bagaimana Perlindungan Hukum Euthanasia oleh pemerintah, oleh seorang dokter melakukan Euthansia sesuai dengan prosedur hukum ? Dalam penulisan sekripsi ini penulis menggunakan metode yuridis normatif, metode ini berkaitan dengan telaah pustaka dihubungkan dengan judul diatas. Sehingga baik data primer maupun data sekunder yang dibutuhkan menjadi suatu tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang dokter melaksanakan tugasnya sesuai dengan etika kedokteran, namun demikian sebagai seorang dokter prlu mendapat perlindungan hukum kerena dalam menjalankan fungsi dan tugasnya menolong manusia supaya jangan idprsalahkan dan merasa bersalah. Dalam menjalankan tugasnya seorang dokter harus terikat pada kode itik kedokteran. Kata kunci : Tindak Pidana Euthanasia, Pidana Mati, Hukum Posiif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: wel dani weldani
Date Deposited: 19 Nov 2019 05:15
Last Modified: 20 Jan 2020 06:47
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/56

Actions (login required)

View Item View Item