Peri Julius, NPM 2002100064 (2024) ANALISIS HUKUM TERHADAP HUTANG PIUTANG TERGUGAT YANG WANPRESTASI AKIBAT PINJAMAN KREDIT UNION BUDI MURNI AEK KANOPAN (STUDI PUTUSAN: NOMOR 5/PDT.G.S /2023/PN.RAP). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.
Text
COVER ASLI.pdf Download (370kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (238kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (341kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (240kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (243kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
Abstract
Putusan hakim yang diucapkan didepan persidangan selain bertujuan untuk mengakhiri pihak berperkara juga kepastian hukum bagi tergugat , hakim juga berpegang teguh kepada keyakinan dengan harapan putusan yang dijatuhkan oleh hakim minimal mendekati rasa keadilan, baik bagi tergugat , penggugat, maupun masyarakat. Dalam perkara Wanprestasi yang berhadapan dengan hukum hakim dalam menjatuhkan putusannya haruslah mengedepankan kepentingan yang terbaik bagi yang di rugikan Undang-Undang Pasal 1338 KUHPerdata Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana putusan Pengadilan dalam perkara Perdata wanprestasi Untuk mengetahui pertanggung jawaban wanprestasi dalam sistem peminjaman uang kredit union budi murni KUHPerdata pasal 1338 ayat (1) Untuk dan juga hasil putusan hakim terhadap pelaku wanprestasi perkara perdata NOMOR 5/PDT.G.S /2023/PN.RAP di pengadilan rantauprapat yang dilakukan oleh tergugat maupun penggugat. Meskipun prosesnya akan tetapi proses pelaksanaannya tetap mengacu kepada KUHPerdata . Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif, akan tetapi penulis juga mengambil putusan sebagai pembanding , buku-buku , maupun Undang-Undang sebagai literatur. Hakim dalam menjatuhkan putusan jika tergugat bersalah dan terbukti secara sah meyakinkan melakukan pelanggaran wanprestasi maka hakim menjatuh dengan hukuman sanksi denda/ganti rugi , jika tidak terbukti hakim akan membebaskan tergugat ,dan menolak gugatan dari penggugat, dan mengabulkan guggatan dari tergugat. dan membebankan biaya perkara kepada penggugat, yang dalam perkara ini besarnya akan disebutkan dalam amar Putusan ini; Memperhatikan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana serta ketentuan-ketentuan hukum lainnya. Kata Kunci : Analisis Hukum Hutang-Piutang Tergugat Wanprestasi Pinjaman Kredit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Hukum Hutang-Piutang Tergugat Wanprestasi Pinjaman Kredit |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 04:16 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 04:16 |
URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/921 |
Actions (login required)
View Item |