IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM PEREMPUAN DAN ANAK TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU NOMOR. 05 TAHUN 2015, TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK (Studi : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Labuhanbatu)

SIONY VITA S SIREGAR, NPM 2102100116 (2025) IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM PEREMPUAN DAN ANAK TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU NOMOR. 05 TAHUN 2015, TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK (Studi : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Labuhanbatu). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

[img] Text
COVER FULL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (565kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (601kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (539kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (521kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (225kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (344kB)

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur merupakan salah satu permasalahan serius yang dihadapi pemerintah saat ini. Anak korban kekerasan seksual merupakan bagian dari masyarakat yang belum matang perkembangannya baik secara fisik maupun psikologis sehingga membutuhkan pendampingan khusus dalam penanganannya. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memberikan perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, selanjutnya Pemerintah Daerah membuat peraturan pelaksana Undang-Undang di bawahnya. Permasalahan anak di bawah umur sebagai korban kekerasan seksual diatas difokuskan dan diajukan dalam rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana implementasi perlindungan hukum bagi anak di bawah umur korban tindak kekerasan seksual di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, apa saja kendala-kendala dalam pelaksanaan perlindungan hukum, dan bagaimana perlindungan hukum yang dilakukan di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan yuridis empiris untuk membantu menjawab permasalahan penelitian yaitu spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data-data penelitian diperoleh melalui mekanisme observasi, studi kepustakaan dan wawancara, dimana dalam pemilihan informan peneliti menggunakan teknik purposisve sampling. Fakta-fakta yang terjadi di lapangan kemudian dianalisa dengan teori-teori hukum yang berlaku. Solusi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Labuhanbatu untuk mengatasi kekerasan seksual adalah dengan menyediakan rumah. Rumah tersebut merupakan tempat rehabilitasi untuk menampung, melindungi, dan memulihkan kondisi anak akibat kekerasan secara psikis sehingga anak dapat bersosialisasi kembali di lingkungan bermasyarakat tanpa rasa takut. Namun dalam hal itu, Labuhanbatu belum mempunyai rumah tersebut. Selama ini mereka yang menjadi korban kekerasan hanya menerima pendampingan-pendampingan dari Dinas Sosial. Dengan demikian, kasus yang membutuhkan perlindungan khusus belum dapat ditangani sepenuhnya. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perempuan Dan Anak, Kekerasan Seksual ================================================================ Sexual violence against minors is a serious problem currently facing the government. Child victims of sexual violence are part of society whose development is immature, both physically and psychologically, and therefore require special assistance in handling the situation. The government's efforts to provide legal protection for child victims of sexual violence are outlined in Regional Regulation Number 5 of 2015 concerning the Implementation of Child Protection. Subsequently, the Regional Government issued implementing regulations for the law. The aforementioned issues concerning minors as victims of sexual violence are focused on and addressed in the formulation of this research question: how legal protection is implemented for minor victims of sexual violence in Labuhanbatu Regency, what obstacles exist in implementing legal protection, and how legal protection will be implemented in the future. The research method used is empirical juridical to help answer the research questions, namely descriptive analytical research specifications. The research data was obtained through observation, literature review, and interviews. The researcher used a purposive sampling technique to select informants. The facts observed in the field were then analyzed using applicable legal theories. The Labuhanbatu Regency Women's Empowerment and Child Protection Agency (DP3A)'s solution to address sexual violence is to provide housing. These housing centers serve as rehabilitation centers to accommodate, protect, and psychologically restore children affected by violence, enabling them to reintegrate into society without fear. However, Labuhanbatu does not yet have such a housing facility. So far, victims of violence have only received support from the Social Services Agency. Consequently, cases requiring special protection have not been fully addressed. Keywords : Legal Protection,Women And Child, Sexual Violence

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Perempuan Dan Anak, Kekerasan Seksual==============Legal Protection,Women And Child, Sexual Violence
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited: 27 Oct 2025 02:25
Last Modified: 27 Oct 2025 02:25
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1853

Actions (login required)

View Item View Item