PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA ATAS PERUNDUNGAN ANAK DI SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NO. 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK ( STUDI KASUS DI SEKOLAH SEKECAMATAN BAGAN SINEMBAH BAGAN BATU )

TRIANA NOVIANTI, NPM 2312100022 (2025) PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA ATAS PERUNDUNGAN ANAK DI SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NO. 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK ( STUDI KASUS DI SEKOLAH SEKECAMATAN BAGAN SINEMBAH BAGAN BATU ). Masters thesis, Universitas Labuhanbatu.

	Text COVER.pdf Download (713kB)
	Text BAB I.pdf Download (444kB)
	Text BAB II.pdf Download (481kB)
	Text BAB III.pdf Download (556kB)
	Text BAB IV.pdf Download (427kB)
	Text BAB V.pdf Download (166kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (328kB)

Abstract

Perundungan di lingkungan sekolah merupakan permasalahan sosial yang memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan psikologis, sosial, dan akademik siswa. Tidak hanya mengganggu kesejahteraan individu korban, perundungan juga menciptakan atmosfer pendidikan yang tidak aman dan dapat mengurangi kualitas proses pembelajaran di sekolah. Kasus perundungan sering kali tidak ditangani dengan baik, baik oleh pihak sekolah maupun oleh sistem hukum yang ada, sehingga menyebabkan dampak jangka panjang bagi korban. Meskipun Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014 memberikan dasar hukum yang kuat untuk perlindungan anak, implementasinya dalam penanganan perundungan di sekolah-sekolah, terutama di Kecamatan Bagan Sinembah, masih menunjukkan banyak kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku perundungan, serta untuk mengevaluasi penerapan teori keadilan dan kepastian hukum dalam sistem penanganan kasus perundungan yang melibatkan anak sebagai korban dan pelaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris dengan metode kualitatif dan deskriptif analitis, yang menggabungkan data primer dari wawancara dengan pihak terkait dan data sekunder dari literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan yang diterapkan saat ini cenderung lebih mengutamakan hukuman bagi pelaku tanpa memberikan perhatian yang memadai pada pemulihan korban dan rehabilitasi pelaku. Pendekatan restorative justice yang melibatkan mediasi dan rehabilitasi antara pelaku dan korban terbukti lebih efektif dalam mencegah terulangnya perundungan, karena dapat memperbaiki hubungan antara kedua belah pihak dan memberi kesempatan bagi pelaku untuk memperbaiki perilaku mereka. Meskipun Undang-Undang Perlindungan Anak memberikan perlindungan bagi korban, implementasi undang-undang ini di sekolah-sekolah masih lemah, dengan belum adanya sistem penanganan kasus perundungan yang jelas dan menyeluruh. Agar sekolah-sekolah memperkuat penerapan prinsip restorative justice, dengan melibatkan seluruh pihak yang terkait, termasuk orang tua, aparat penegak hukum, dan lembaga perlindungan anak, serta mengembangkan kebijakan anti-perundungan yang lebih komprehensif dan efektif. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan mendukung perkembangan siswa secara lebih optimal. Kata Kunci : Perundungan, Restorative Justice, Pertanggungjawaban Pidana, Undang-Undang Perlindungan Anak, Sekolah ====================================================================================== Bullying in the school environment is a social issue that has a significant impact on the psychological, social, and academic development of students. It not only disrupts the well-being of individual victims but also creates an unsafe educational atmosphere and can reduce the quality of the learning process at school. Bullying cases are often poorly addressed, both by the school authorities and the legal system, resulting in long-term consequences for the victims. Although Law No. 35 of 2014 on Child Protection provides a strong legal foundation for the protection of children, its implementation in handling bullying cases in schools— particularly in Bagan Sinembah District—still shows many shortcomings. This study aims to analyze the form of criminal liability for perpetrators of bullying, and to evaluate the application of theories of justice and legal certainty in the handling of bullying cases involving children as both victims and perpetrators. This research employs an empirical approach using qualitative and descriptive-analytical methods, combining primary data from interviews with relevant stakeholders and secondary data from related legal literature. The findings indicate that the current approach tends to prioritize punishment for perpetrators without providing sufficient attention to the recovery of victims and the rehabilitation of offenders. A restorative justice approach, which involves mediation and rehabilitation between perpetrators and victims, has proven to be more effective in preventing repeated bullying, as it helps rebuild the relationship between both parties and provides opportunities for offenders to improve their behavior. Although the Child Protection Law provides protection for victims, its implementation in schools remains weak, with no clear and comprehensive system in place to handle bullying cases. It is recommended that schools strengthen the implementation of restorative justice principles by involving all relevant parties, including parents, law enforcement authorities, and child protection institutions, and by developing more comprehensive and effective anti-bullying policies. This approach is expected to create a safer educational environment that better supports students' overall development. Keywords: Bullying, Restorative Justice, Criminal Responsibility, Child Protection Law, School

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Perundungan, Restorative Justice, Pertanggungjawaban Pidana, Undang-Undang Perlindungan Anak, Sekolah============Bullying, Restorative Justice, Criminal Responsibility, Child Protection Law, School
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User:	Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited:	19 Nov 2025 07:49
Last Modified:	19 Nov 2025 07:49
URI:	http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1982

Actions (login required)

View Item