PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN (DITINJAU MENURUT UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN)

Ferry Sirait, NPM 1902100025 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN (DITINJAU MENURUT UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

[img] Text
COVER FULL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (173kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (348kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (181kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (90kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB)

Abstract

Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang cukup besar, pengembangan sarana dan prasarana transportasi sangat berperan penting sebagai penghubung wilayah untuk menunjang serta meningkatkan pembangunan sosial guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Perkembangan suatu kota selalu diikuti dengan peningkatan kebutuhan transportasi. Perekonomian kabupaten Labuhanbatu menjadikan mobilitas pergerakan masyarakat memerlukan transportasi yang efektif. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh pihak perusahaan angkutan umum atau bus travel bagi Pengguna Jasa Angkutan UmumDi Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dan untuk mengetahui Sanksi Hukum Jika Pelaku Usaha UmumTidak Memberikan Ganti Rugi Atas Kecelakaan Yang Dilakukan Oleh Supir. Jenis penelitian skripsi ini adalah menggunakan jenis penelitiaan yuridis normatif. Penggunaaan dari jenis penelitian yuridis normative dalam penelitian skripsi ini, yaitu dari hasil pengumpulan dan penemuan data serta informasi melalui studi lapangan. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara diantaranya pengamatan (observasi) dan dokumentasi. hasil penelitian dan pembahasan skripsi perlindungan Hukum terhadap penumpang adalah dengan memberikan tiket kepada penumpang sebagai bentuk asuransi bagi penumpang, memberikan informasi yang jelas dan benar mengenai kondisi jasa, memberikan kompensasi apabila terjadi kecelakaan, adanya peraturan yang mengatur tentang angkutan orang, memberikan sanksi bagi yang melanggar hak-hak penumpang, dan adanya jadwal makan dan shalat, serta sanksi pidana bagi pemilik/pengelola mobil travel jika terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa (penumpang mobil travel) dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah), sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (4) UU LLAJ. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Pengguna Angkutan, Angkutan Umum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Pengguna Angkutan, Angkutan Umum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited: 02 Oct 2023 03:03
Last Modified: 02 Oct 2023 03:03
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/329

Actions (login required)

View Item View Item