Try Anugerah Adji Cipta, NPM 1902100074 (2023) KAJIAN HUKUM PEMBEBASAN NARAPIDANA MELALUI PROGRAM ASIMILASI DAN INTEGRASI PADA MASA COVID-19 DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA RANTAUPRAPAT. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (497kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (693kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (334kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (545kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (191kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (407kB) |
|
Text
lampiran .pdf Download (817kB) |
Abstract
Saat ini Indonesia dan dunia sedang mengalami wabah yang dikenal dengan Covid-19. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Lembaga Pemasyarakatan merupakan salah satu institusi tertutup yang memiliki tingkat hunian tinggi, sehingga dapat meningkatkan probabilitas penularan virus corona semakin meningkat di lapas. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM mengambil langkah-langkah guna meminimalisir dampak covid-19 terhadap narapidana dan tahanan yang berada di Lapas/LPKA/Rutan dengan pemberian asimilasi dan hak integrasi bagi narapidana dan anak. Adapun judul yang diangkat dalam penulisan ini adalah Kajian Hukum pembebasan Narapidana Melalui Program Asimilasi dan Integrasi Pada masa Covid 19 Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis empiris, yang mana metode penelitian ini dapat memnjawab persoalan melalui alat pengumpulan data seperti studi kepustakaan dan studi lapangan. Berdasarkan penelitian hukum yang telah dilakukan bahwa pada pelaksanaan kebijakan pencegahan dan penanggulangan covid-19 di lingkungan Lapas, Rutan, dan LPKA khususnya LApas kelas IIA Rantauprapat mengalami beberapa kendala. Salah satu kendala yang terjadi, yaitu banyakya klien pemasyarakatan yang terlibat pelanggaran hukum kembali atau tidak menjalankan wajib lapor kepada PK yang mengakbatkan Klien Pemasyarakatan kembali menjalani pidana di Lapas, Rutan, dan LPKA. Pada proses pemberian asimilasi bagi narapidana terdapat juga hambatan yang terjadi, untuk hambatan nya yaitu ada beberapa Narapidana yang memenuhi syarat diasimilasikan, namun dikarenakan lost contact dengan keluarga, menyebabkan narapidana tersebut tidak dapat diberikan Asimilasi dikarenakan keterlibatan keluarga sebagai penjamin merupakan salah satu syarat pokok dalam pemberian asimilasi. Kata Kunci: Asimilasi dan Integrasi, Covid-19, Lembaga Pemasyrakatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asimilasi Dan Integrasi, Covid-19, Lembaga Pemasyrakatan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 10:01 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 10:01 |
URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/334 |
Actions (login required)
View Item |