Helmi Iskandar, NPM 2002100031 (2024) ANALISIS HUKUM TENTANG PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA DALAM KASUS PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (Studi Putusan No.501/Pid.B/2023/PN-Rap ). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.
Text
COVER.pdf Download (733kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (139kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (537kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (340kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (285kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) |
Abstract
Pembuktian merupakan sebagian dari Hukum Acara Pidana yang mengatur macam-macam alat bukti yang sah menurut hukum. Di Indonesia menganut sistim pembuktian negatif. kesalahan dapat dibuktikan paling sedikit dua 2 (dua) jenis alat bukti yang disebut dalam pasal 184 Ayat (1) KUHAP, yaitu , Saksi, Saksi Ahli, Surat, Pengakuan Terdakwa dan Petunjuk. Adapun permasalahan dalam penulisan ini adalah : 1. Bagaimana sistim pembuktian berdasarkan peraturan perundang-undangan dalam kasus tindak pidana Pencuruan dengan Pemberatan, 2. Apa Dasar dan Kendala Hakim dalam menjatuhkan Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan berdasarkan Putusan Nomor. 501/Pid.B/2023/PN-Rap. Penelitian ini menggunakan merode Yuridis Normatif, yaitu suatu metode penelitian melalui perundang-undangan, buku-buku kemudian di diskripsikan dalam fakta kelapangan, disini penulis mengambil pembanding dengan mengambil contoh kasus Putusan Nomor. 501/Pid.B/2023/PN-Rap, sehingga diperoleh data yang kongkrit dan akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dasar hakim dalam menjatuhkan perkara tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan berdasarkan Putusan Nomor. 501/Pid.B/2023/PN-Rap,haruslah secara arif dan bijaksana berdasarkan minimal 2 (dua) alat bukti baik berdasarkan fakta persidangan saksi-saksi maupun barang bukti yang diperlihatkan didepan persidangan, sehingga meyakinkan hakim antara sebab dan akibat perbuatan yang dilakukan terdakwa , bahwa terdakwalah pelakunya sehingga dapat dijatuhi hukuman , baik hal yang memberatkan maupun hal yang meringankan terdakwa , dasar inilah yang menjadi pertimbangan bagi hakim dalam menjatuhkan keputusan, minimal putusan hakim mendekati rasa keadilan baik bagi terdakwa, masyarakat maupun Negara. Kata Kunci : Pembuktian Tindak Pidana, Pencurian dan Pemberatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembuktian Tindak Pidana, Pencurian dan Pemberatan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 07:53 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 07:53 |
URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/940 |
Actions (login required)
View Item |