RUDI WIJAYA BANCIN, NPM 1902100075 (2024) ANALISIS HUKUM DAMPAK OVER KAPASITAS TERHADAP PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA RANTAUPRAPAT. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.
Text
COVER.pdf Download (815kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (263kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (181kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (53kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (225kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (8kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) |
Abstract
Lembaga Pemasyarakatan adalah institusi yang bertanggung jawab atas pemasyarakatan narapidana dan tahanan. Fungsinya adalah untuk melaksanakan pembinaan, pengamanan, serta pemulihan bagi mereka yang terlibat dalam sistem peradilan pidana. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi narapidana dan tahanan untuk memperbaiki perilaku mereka, mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat, serta untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak over kapasitas terhadap pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat. Over kapasitas merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak Lapas di Indonesia, termasuk Lapas Kelas IIA Rantauprapat, yang memiliki kapasitas untuk menampung 387 narapidana tetapi dihuni oleh lebih dari 700 tahanan. Keadaan ini menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti penurunan kualitas pelayanan, pelanggaran hak asasi manusia, dan peningkatan risiko konflik di dalam Lapas. 1.Bagaimana dampak over kapasitas di Lapas Kelas IIA terhadap hak-hak narapidana?2.Bagaimana upaya prefentif dan represif dari pihak Lapas Kelas IIA Rantauprapat terhadap pengulangan tindak pidana didalam Lapas yang berkaitan dengan dampak over kapasitas? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh melalui studi pustaka, wawancara, dan observasi langsung di Lapas Kelas IIA Rantauprapat. Analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasikan, permasalahan yang diteliti. dan menginterpretasikan data sesuai dengan Hasil penelitian menunjukkan bahwa over kapasitas di Lapas Kelas IIA Rantauprapat berdampak pada berbagai aspek pembinaan narapidana, termasuk hak atas kesehatan, pendidikan, privasi, dan kehormatan. Selain itu, over kapasitas juga menyebabkan peningkatan kejahatan di dalam Lapas, seperti pengedaran narkoba dan kekerasan antar narapidana. Upaya preventif dan represif telah dilakukan oleh pihak Lapas, namun masih terdapat berbagai kendala dalam pelaksanaannya.Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan kebijakan yang komprehensif dan tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah over kapasitas di Lapas Kelas IIA Rantauprapat. Rekomendasi yang diberikan meliputi penambahan kapasitas Lapas, peningkatan jumlah personel, serta pengembangan program rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi narapidana. Kata Kunci : Dampak Over Kapasitas, Pembinaan Narapidana dan Lembaga Kelas IIA Rantauprapat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak Over Kapasitas, Pembinaan Narapidana dan Lembaga Kelas IIA Rantauprapat |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 03:28 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 03:28 |
URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/985 |
Actions (login required)
View Item |