MOHAMMAD FADHIL MULYA SIREGAR, NPM 2002100093 (2024) ANALISIS HUKUM TENTANG PROSES PENYIDIKAN DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN ANAK DALAM KAJIAN VIKTIMOLOGI (STUDY SATUAN RESKRIM POLRES LABUHAN BATU). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.
Text
COVER.pdf Download (756kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (397kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (782kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (219kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (796kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (188kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (363kB) |
|
Text
LAMPIRAN DOKUMENTASI.pdf Download (345kB) |
Abstract
Sekarang ini beberapa kasus kekerasan anak di Indonesia sedang mengalami tren peningkatan, adapun kategori kekerasan yang terjadi terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiayaan, emosional, atau pengabaian terhadap anak, adapun pengertian penganiayaan terhadap anak adalah “setiap tindakan terbaru atau kegagalan untuk bertindak pada bagian dari orang tua atau pengasuh yang membahayakan, pelecehan seksual atau eksploitasi tindakan atau kegagalan tindakan yang menyajikan resiko besar akan bahaya yang serius”. Seseorang yang merasa bahwa dirinya perlu melakukan kekerasan terhadap anak atau melakukan penelantaran terhadap anak dapat dikatakan sebagai “pedopath”,data mengenai kekerasan pada anak di Indonesia, tercatat se Kasus. Hal ini juga sebelumnya pernah terjadi kasus penganiayaan terhadap anak di Polres Labuhan Batu. Anak sebagai korban penganiayaan diatur dalam pasal 4 Undang-Undang Nomor. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menyatakan dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian yuridis empiris (sosiologis) yang merupakan mengidentifikasikan dan mengosepsikan hukum sebagai institusi social yang riil dan fungsional dalam system kehidupan yang nyata. Penelitian yuridis empiris menekankan penelitian yang yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung turun kelapangan atau ke objeknya langsung. Proses penyidikan tindak pidana penganiayaan anak di wilyah hukum Polres Labuhan Batu, sebagai berikut: 1. Diawali dengan gelar perkara 2. Pemeriksaan saksi-saksi 3. Pelaku anak dilakukan diversi (ancaman hukuman dibawah 7 tahun) 4. Pelaku anak didampingi kuasa hukum 5. Penelitian dari lapas anak 6. Masalah penahanan bisa jadi/tidak, jaminan dan ancaman hukuman di atas 7 tahun kalau di bawah 7 tahun harus ada penjaminnya agar tidak ditahan 7. Kirim berkas JPU , tuntutan di bawah 7 tahun tetap dilakukan diversi. Kata Kunci : Proses Penyidikan, Tindak Pidana Penganiayaan, Anak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proses Penyidikan, Tindak Pidana Penganiayaan, Anak |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ulb.ac.id |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 03:23 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 03:23 |
URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1005 |
Actions (login required)
View Item |