PERLINDUNGAN HUKUM NARAPIDANA PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA RANTAUPRAPAT

SEPTIA DWIPUTRI SIANTURI, NPM 2002100114 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM NARAPIDANA PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA RANTAUPRAPAT. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

	Text COVER.pdf Download (743kB)
	Text BAB I.pdf Download (390kB)
	Text BAB II.pdf Download (495kB)
	Text BAB III.pdf Download (194kB)
	Text BAB IV.pdf Download (877kB)
	Text BAB V.pdf Download (162kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB)

Abstract

Pembahasan pada penelitian ini yang pertama ialah membahas tentang implementasi pelayanan kesehatan terhadap narapidana disabilitas di Lapas Kelas IIa Rantauprapat dan faktor penghambat dalam pemenuhan pelayanan kesehatan terhadap narapidana penyandang disabilitas di Lapas Kelas IIa Rantauprapat. Tujuan penelitian ini untuk dapat menjadi sumber informasi bagi pembaca khususnya dikalangan akademisi universitas labuhanbatu tentang memberikan informasi kepada para pembaca tentang Pelayanan Kesehatan Narapidana Disabilitas Kelas IIA Rantauprapat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah yuridis empiris yang dilaksanakan dengan menerapkan penelitian berdasarkan fakta di lapangan (field research) yakni sebuah metode yang mempunyai data data atau sumber berdasarkan fakta di lapangan (tempat studi) yakni data berupa lisan dan data berbentuk dokumen dokumen. disamping itu juga menggunakan serta didukung oleh metode kepustakaan (bibliography research) dan interview atau wawancara secara langsung dengan para narasumber. Hasil Pembahasan dari pelayanan Kesehatan terhadap Narapidana Disabilitas ini adalah beberapa dimensi sudah terlaksana dan terpenuhi dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi narapidana disabilitas. Namun masih terdapat dimensi yang belum terlaksana dan terpenuhi. Hal ini dikarenakan sarana atau fasilitas fisik terhadap pelayanan kesehatan bagi narapidana disabilitas masih perlu ditambahkan dan dibenahi. Selain itu masih belum terdapat tenaga dokter dan apoteker yang keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan keakuratan pelayanan kesehatan di Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat. Maka masih banyak ditemukan faktor penghambat dalam implementasi pelayanan kesehatan bagi narapidana disabilitas. Faktor penghambat tersebut berasal dari sumber daya manusia yaitu kuantitas dan kualitas petugas kesehatan yang ada, sarana/fasilitas yang ada, anggaran yang tersedia serta bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan kepada narapidana disabilitas. Dengan hasil analisis tersebut maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa pelayanan kesehatan bagi narapidana disabilitas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat masih perlu ditingkatkan lagi serta perlu untuk mendapatkan perhatian yang lebih dari pihak terkait. Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan, Narapidana Disabilitas, Lapas Kelas IIA Rantauprapat

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Pelayanan Kesehatan, Narapidana Disabilitas, Lapas Kelas IIA Rantauprapat
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User:	Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited:	12 Sep 2024 02:38
Last Modified:	12 Sep 2024 02:38
URI:	http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1063

Actions (login required)

View Item