ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA MELAKUKAN KEKERASAN MELAWAN SEORANG APARAT KEPOLISIAN YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS YANG MENGAKIBAT LUKA( STUDI PUTUSAN NOMOR : 563 /Pid.B/2024/PN Rap)

GIGO DAMELO GINTING, NPM 2102100103 (2025) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA MELAKUKAN KEKERASAN MELAWAN SEORANG APARAT KEPOLISIAN YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS YANG MENGAKIBAT LUKA( STUDI PUTUSAN NOMOR : 563 /Pid.B/2024/PN Rap). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

[img] Text
COVER.pdf

Download (703kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (393kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (254kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (524kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (284kB)

Abstract

Tindak pidana melakukan kekerasan terhadap aparat kepolisian yang sedang menjalankan tugas merupakan salah satu bentuk kejahatan yang dapat menghambat penegakan hukum dan mengancam keamanan serta ketertiban masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana kekerasan terhadap aparat kepolisian yang sedang menjalankan tugas berdasarkan Putusan Nomor: 563/Pid.B/2024/PN Rap, serta mengkaji dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, serta pendekatan konseptual. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, studi dokumen, dan hasil wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana kekerasan terhadap aparat kepolisian dilakukan berdasarkan ketentuan Pasal 212 dan Pasal 213 KUHPidana, dengan mempertimbangkan kondisi perlawanan yang menyebabkan luka pada aparat saat menjalankan tugas pengamanan di lapangan. Dalam perkara ini oleh Jaksa Penuntut Umum menuntut 6 (enam) bulan dan oleh Majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 5 (lima) bulan 21 (dua puluh satu) hari kepada terdakwa dengan pertimbangan terdakwa terbukti bersalah melakukan kekerasan yang mengakibatkan luka, namun juga mempertimbangkan adanya alasan yang meringankan seperti adanya tekanan psikologis dari situasi konflik di lokasi kejadian. Putusan ini menjadi contoh penegakan hukum dalam menjaga kewibawaan aparat penegak hukum dan memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana, sekaligus menjadi bahan evaluasi dalam penerapan sanksi pidana agar sesuai dengan prinsip keadilan, kepastian hukum, dan perlindungan terhadap petugas yang menjalankan tugasnya secara sah di lapangan. Kata Kunci: Tindak Pidana, Kekerasan, Aparat Kepolisian, Putusan Hakim, Penegakan Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana, Kekerasan, Aparat Kepolisian, Putusan Hakim, Penegakan Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited: 02 Oct 2025 03:33
Last Modified: 02 Oct 2025 03:33
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1747

Actions (login required)

View Item View Item