PERLINDUNGAN GURU TERHADAP PENURUNAN MORAL SISWA DITINJAU PADA UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN ( STUDI KASUS SMP NEGERI 1 RANTAU SELATAN) 22 05 25 PKN

SITI ROHANA, NPM 2106100023 (2025) PERLINDUNGAN GURU TERHADAP PENURUNAN MORAL SISWA DITINJAU PADA UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN ( STUDI KASUS SMP NEGERI 1 RANTAU SELATAN) 22 05 25 PKN. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

	Text COVER DAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (868kB)
	Text BAB I.pdf Download (183kB)
	Text BAB II.pdf Download (325kB)
	Text BAB III.pdf Download (136kB)
	Text BAB IV.pdf Download (120kB)
	Text BAB V.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan guru terhadap penurunan moral siswa yang di tinjau paa undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sedangkan proses pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah satu orang pengelola, enam orang guru sebagai narasumber, dan empat belas orang siswa sebagai responden. Analisis data dilakukan dengan merduksi data, menyajikan data kemudian memberikan kesimpulan/verifikasi data yang sudah terkumpul. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa perlindungan guru pada saat terjadi penurunan moral siswa sudah mulai membaik. Para pendidik sudah merasa aman dan nyaman melakukan tugasnya untuk menumbuhkan moral pada siswa, dengan memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa dan dengan menjelaskan kepada orang tua siswa bahwa tugas seorang guru adalah mendidik mereka agar menjadi generasi yang cerdas dan bermoral. Pada undang-undang nomor 14 tahun 2005 sudah menegaskan bahwa guru berhak mendapatkan perlindungan saat melakukan tugasnya: pasal 14 ayat (1) mengatakan bahwa guru berhak memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan memperoleh rasa aman dalam melaksanakan tugas. Kemudian pasal 39 ayat (1) dan ayat (3) yang mengatakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi aau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan guru dalam pelaksanaan tugas yaitu perlindungan tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain. Kata Kunci : Perlindungan Guru, Moral, Undang-Undang

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Perlindungan Guru, Moral, Undang-Undang
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions:	Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Ppkn
Depositing User:	Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited:	26 May 2025 04:06
Last Modified:	26 May 2025 04:06
URI:	http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1427

Actions (login required)

View Item