ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TENTANG TINDAK PIDANA TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I YANG DILAKUKAN ANAK DIBAWAH UMUR ( STUDI PUTUSAN NOMOR : 11/Pid.Sus-Anak/2024/PN Rap)

CINDY APRILIA, NPM 2102100032 (2025) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TENTANG TINDAK PIDANA TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I YANG DILAKUKAN ANAK DIBAWAH UMUR ( STUDI PUTUSAN NOMOR : 11/Pid.Sus-Anak/2024/PN Rap). Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

[img] Text
COVER.pdf

Download (654kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (323kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (645kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (549kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (294kB)
[img] Text
DOKUMENTASI.pdf

Download (377kB)

Abstract

Peredaran narkotika di Indonesia semakin meningkat dan telah menyasar anak anak di bawah umur sebagai perantara dalam jual beli narkotika golongan I. Hal ini menjadi permasalahan serius karena anak merupakan generasi penerus bangsa yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan pembinaan yang baik untuk masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi hakim dalam memberikan putusan serta pemberlakuan pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana tanpa hak menjual narkotika golongan I dengan studi pada Putusan Nomor: 11/Pid.Sus-Anak/2024/PN Rap. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi dokumen, dengan analisis data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi hakim dalam memberikan putusan telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dengan tetap mempertimbangkan prinsip keadilan restoratif, asas kemanusiaan, dan kepentingan terbaik bagi anak. Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun dan pidana pelatihan kerja selama 2 bulan di LPKA sebagai bentuk pembinaan dan perlindungan masa depan anak, sekaligus memberikan efek jera agar anak tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Penerapan hukum ini penting agar anak dapat kembali ke masyarakat dan tidak terjerat dalam peredaran narkotika yang dapat merusak masa depan anak sebagai generasi penerus bangsa. Kata Kunci: Implementasi Hakim, Anak, Narkotika, Putusan, Pidana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Implementasi Hakim, Anak, Narkotika, Putusan, Pidana
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2025 08:22
Last Modified: 13 Oct 2025 08:22
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/1785

Actions (login required)

View Item View Item