HARIYADI, ITRA (2019) BIODIVERSITAS IKAN PADA HABITAT BUAYA IKAN (Tomistoma schlegelii Müller, 1838) DI SUNGAI AEK KUNDUR KABUPATEN LABUHAN BATU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS LABUHANBATU.
Text
1. COVER.pdf Download (136kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (742kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (393kB) |
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (212kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (948kB) |
|
Text
6. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (259kB) |
|
Text
7. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (662kB) |
|
Text
8. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
10. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (205kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (701kB) |
|
Text
12. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (216kB) |
|
Text
13. LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
|
Text
14. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (115kB) |
|
Text
SKRIPSI ITRA HARIYADI.pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Hariyadi, Itra. 2019. “Biodiversitas Ikan Pada Habitat Buaya Ikan (Tomistoma schlegelii Müller, 1838) Di Sungai Aek Kundur Kabupaten Labuhan Batu”. Rantauprapat: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Labuhanbatu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biodiversitas ikan dan kondisi lingkungan perairan sebagai pendukung kehidupan ikan sekaligus bagi kehidupan buaya ikan (Tomistoma schlegelii) pada habitat buaya ikan di sungai Aek Kundur Kabupaten Labuhanbatu . Penelitian dilakukan dari bulan Februari - April 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, pemilihan lokasi dilakukan dengan cara purposive sampling. Sampel ikan ditangkap menggunakan jaring, pancing, dan durung. Dalam analisis data dilakukan perhitungan Indeks Keanekaragaman, Indeks Keseragaman, Indeks Similaritas, Indeks Dominansi dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan spesies ikan terbanyak yang tertangkap yaitu Oxygaster anumalura (188 ekor) dan spesies ikan terendah yaitu Monopterus albus (1 ekor). Indeks keanekaragaman tertinggi pada stasiun 1 (2,224) dan terendah stasiun 2 (2,202) dengan kategori sedang. Nilai indeks keseragaman tertinggi pada stasiun 1 (0,867) dengan kategori keseragaman populasi tinggi. Indeks Similaritas tertinggi pada stasiun 3 dan 1 (90%) dan IS terendah pada stasiun 2 dan 3 (80 %). Indeks Dominansi berkisar 0,003 – 0,004 dengan kategori rendah. Kondisi Faktor fisik kimia perairan sungai Aek Kundur masih mendukung kehidupan ikan dengan nilai suhu air berkisar 28 oC – 29 oC, kecerahan air 64 – 74 cm, kecepatan arus 21 - 37 cm/s, pH air 6, DO 6,4 – 6,8 mg/l, dan logam berat Hg (<0,0008 mg/l), Cd (<0,002 mg/l), Cu (<0,006 mg/l), Pb (<0,003 mg/l). Hasil kolerasi faktor fisik kimia perairan nilai tertinggi menunjukkan adanya korelasi searah (+). Nilai kecerahan air (0,948), DO (0,460) kecepatan arus (0,314) dan suhu air (0,052), merupakan faktor fisik kimia perairan yang paling yang paling mempengaruhi Biodiversitas ikan di sungai Aek Kundur. Kata kunci : Biodiversitas ikan, Aek Kundur, Tomistoma schlegelii.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | wel dani weldani |
Date Deposited: | 30 Oct 2019 06:46 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 06:27 |
URI: | http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/19 |
Actions (login required)
View Item |