DESAIN MODUL KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU ORDO LEPIDOPTERA ASAL SUMATERA UTARA SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA SMP

Nia Riana Ritonga, NPM 2004100014 (2024) DESAIN MODUL KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU ORDO LEPIDOPTERA ASAL SUMATERA UTARA SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA SMP. Skripsi thesis, Universitas Labuhanbatu.

[img] Text
COVER FULL.pdf

Download (992kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (30kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (609kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (310kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (822kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (156kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Materi keanekaragaman hayati merupakan materi yang objek belajarnya sangat luas. Selain itu, siswa juga membutuhkan bahan ajar dengan konteks kehidupan nyata agar dapat mengkorelasikan hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan. Salah satu potensi lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran adalah keaneragaman kupu-kupu. Potensi yang banyak di temukan di daerah sumatera utara adalah keanekaragaman kupu-kupu. Keanakeragaman kupu-kupu diangkat sebagai bahasan karena merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia serta adanya peran ekologis dalam mempertahankan ekosistem. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah mendeskripsikan pengembangan desain modul keanekaragaman kupu-kupu sebagai bahan ajar biologi untuk siswa SMP. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan berpedoman pada model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahapan pertama yang dilakukan adalah analisis (Analysis). Dalam tahap terdiri analisis kebutuhan, dan identifikasi masalah. Tahap kedua yang dilakukan adalah perancangan (Design). Tahap ini terdiri dari tahap perumusan tujuan pembelajaran, perencanaan penyajian materi penyusunan desain pada modul dan perancangan instrumen. Tahap ketiga adalah pengembangan (Development). Akan tetapi penelitian ini hanya sampai tahap Development karena keterbatasan waktu, biaya yang dimiliki oleh peneliti. Dalam tahap ini dilakukan penilaian oleh para ahli. Dari penilaian tersebut diperoleh penilaian kevalidan dari modul digital. Tahap penilaian melibatkan 5 validator yaitu 2 ahli materi, 2 ahli bahasa dan 1 ahli desain pembelajaran. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan hasil validasi dari para ahli yakni validasi ahli materi mendapatkan persentase 84,68% dengan kategori sangat valid, validasi ahli bahasa mendapatkan persentase sebesar 86,25% dengan kategori sangat valid, validasi ahli desain mendapatan presentase sebesar 90,76% dengan kategori sangat valid. Kata Kunci : Bahan Ajar, Pengembangan Modul, Potensi Lokal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bahan Ajar, Pengembangan Modul, Potensi Lokal
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Unnamed user with email repository@ulb.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2024 03:10
Last Modified: 07 Aug 2024 03:22
URI: http://repository.ulb.ac.id/id/eprint/868

Actions (login required)

View Item View Item